https://klaten.times.co.id/
Gaya Hidup

Dokter Anak: Jangan Oleskan Bedak Dekat Hidung Bayi

Jumat, 26 September 2025 - 05:33
Dokter Anak: Jangan Oleskan Bedak Dekat Hidung Bayi Ilustrasi - Ibu mengoleskan bedak tabur pada bayinya. (FOTO: Shutterstock)

TIMES KLATEN, JAKARTA – Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia, dr. Dimple Nagrani, Sp.A, memberikan peringatan kepada orang tua terkait penggunaan bedak tabur pada bayi. Ia menegaskan bahwa bedak sebaiknya tidak digunakan di area wajah, leher, maupun dada karena terlalu dekat dengan hidung.

“Biasanya bedak hanya digunakan di bagian tubuh bayi yang benar-benar berkeringat. Tidak disarankan untuk wajah, leher, atau dada karena letaknya dekat dengan hidung,” ujar Dimple dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Dimple menjelaskan, bayi baru lahir belum memiliki bulu hidung yang berfungsi sebagai filter alami untuk menyaring partikel asing. Akibatnya, serbuk halus dari bedak tabur dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan hingga paru-paru. Kondisi ini berpotensi menimbulkan iritasi hingga gangguan pernapasan serius.

“Bayi baru lahir itu tidak punya bulu hidung, jadi partikel bedak yang berupa loose powder bisa langsung masuk ke dalam hidung dan paru-paru. Inilah yang sering menimbulkan iritasi,” jelasnya.

Meski begitu, sebagian orang tua masih terbiasa menaburkan bedak pada wajah bayi setelah mandi. Bedak tabur dianggap membuat bayi terlihat lebih segar, menghaluskan kulit, sekaligus mencegah biang keringat.

Sebelumnya, Dokter spesialis anak konsultan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), Attila menyatakan bedak tabur yang seringkali diberikan oleh orang tua usai memandikan bayi dapat berpotensi menyebabkan bayi yang baru lahir kesulitan bernapas.

Menanggapi masih adanya orang tua yang memberikan bedak tabur pada bayi baru lahir, Attila menekankan bahwa bedak tabur memiliki berbentuk seperti serbuk-serbuk kecil yang mudah beterbangan di udara.

Dikarenakan bentuknya yang kecil dan sulit untuk dilihat oleh mata, bedak dapat dengan mudah menyebar dan masuk ke dalam saluran pernapasan bayi baik ketika sedang menangis maupun membuka mulutnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Klaten just now

Welcome to TIMES Klaten

TIMES Klaten is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.