TIMES KLATEN, GRESIK – Kuliner khas Negeri Jiran Malaysia kini semakin mudah dijumpai di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hidangan roti canai dan teh tarik menjadi menu utama.
Salah satu kedai roti canai yang cukup terkenal berada di Desa Ima’an, Kecamatan Dukun. Di tempat ini, roti canai yang disajikan dikenal memiliki tekstur yang lembut dan serta kuah kari kental.
Selain itu, kedai roti canai juga dapat dijumpai di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, tepatnya di kedai Roti Canai Tirto Moyo.
Pilihan lainnya berada di Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, yang juga menjadi tujuan favorit para pecinta kuliner khas Malaysia.
Salah satu pelanggan, Iis Zaiyinah mengaku sering menikmati sajian tersebut. Ia menyebut roti canai dan teh tarik menjadi pilihan tepat untuk dinikmati kapan saja.
“Rotinya enak, teksturnya lembut, apalagi dimakan saat masih hangat. Es teh tariknya juga enak,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Ia menambahkan, meski berasal dari Malaysia, rasa roti canai sangat cocok di lidah masyarakat Gresik. Tidak hanya lezat, harga hidangan ini juga ramah kantong.
Untuk seporsi roti canai, harga dibanderol mulai Rp6.000 hingga Rp13.000 tergantung topping dan isiannya. Sementara teh tarik dijual sekitar Rp6.000 untuk es, dan Rp5.000 untuk yang hangat.
"Harganya pun murah meriah," ujar Iis.
Sementara kebanyakan penjual roti canai di Gresik rata-rata mantan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja dan merantau di Malaysia.
Setelah kembali ke tanah air, mereka memilih membuka usaha kuliner dengan cita rasa yang mereka pelajari dari Negeri Jiran.
"Sehingga rasanya otentik, yang paling favorit adalah toping telur, apalagi ketika dicocol sambali kare yang menggunggah selera," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Roti Canai Semakin Populer di Gresik, Kudapan Negeri Jiran yang Bikin Nagih
| Pewarta | : Akmalul Azmi |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |